Friday 3 May 2013

Dioda Dalam Dunia Elektronika


Dalam dunia elektronika, dioda adalah salah satu komponen elektronik dua terminal yang memiliki karakteristik transfer asimetris yang memiliki resistensi rendah (paling ideal bernilai nol) terhadap aliran arus dalam satu arah, dan resistensi tinggi (paling ideal bernilai tak terhingga) terhadap yang lain.



AC / DC converter mungkin adalah aplikasi tunggal yang paling penting bagi dioda. Bila daya datang ke rumah Anda, itu tidak datang dalam aliran, tetapi dalam gelombang bolak-balik. Kawat panas menghasilkan arus berosilasi dari positif ke negatif 60 kali setiap detik. Ini disebut AC atau Alternating current. Perangkat listrik memerlukan DC atau Direct Current atau arus searah untuk dapat diaktifkan. Arus searah adalah tegangan yang stabil yang hanya bergerak dalam satu arah.


Fungsi dioda secara umum adalah untuk memungkinkan arus listrik untuk berjalan dalam satu arah (disebut arah maju dioda), sementara menghentikan arus dalam arah yang berlawanan. Dengan demikian, dioda dapat dilihat sebagai versi elektronik dari katup. Perilaku ini searah disebut rectification, dan dimanfaatkan untuk mengkonversi dari Alternating Current (AC) ke Direct Current (DC).

Ketika arus daya AC sedang positif, dioda memungkinkan arus untuk diteruskan. Ketika ada daya negatif, bagaimanapun, dioda akan memberhentikan arus dayanya. Ini disebut juga dengan half-wave rectifier atau penyearah setengah gelombang, karena ternyata setengah dari kekuatan ke DC. Ada lagi rectifier yang lebih efisien, disebut rectifier gelombang penuh yang fungsinya mengubah seluruh gelombang ke DC.

Dioda juga berguna dalam banyak berbagai jenis sirkuit. Mereka digunakan untuk mencegah adanya lonjakan daya ketika sirkuit diaktifkan, melindungi komponen sensitif seperti sirkuit terpadu. Mereka juga digunakan dalam gerbang logika sebagai bagian dari switching sirkuit rumit di dalam komputer, mereka telah digunakan dalam peralatan penyaringan audio, dan mengkonversi AM sinyal radio menjadi suara.